THE BASIC PRINCIPLES OF IKN

The Basic Principles Of IKN

The Basic Principles Of IKN

Blog Article

Namun, apakah IKN akan menjadi kota idaman seperti yang didamba-dambakan ataukah menjadi megaproyek lainnya yang membuat negara merugi? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Namun ketika diklarifikasi, Presiden Jokowi mengatakan “tidak akan memaksakan” kalau memang fasilitas pendukungnya belum siap.

Keterangan gambar, Mengelola penginapan adalah hal baru bagi Budi yang dulunya bekerja di pertambangan

“Saya selalu menyampaikan ke teman teman pengusaha. Mari kita bersiap siap dari sekarang agar nanti kalau ada gelombang ekonomi yang kurang baik, kita sudah punya papan selancar. We're surfing versus the wave,” ujarnya.

Berperan sebagai ‘paru-paru’ dengan memperkuat pertanian hulu dan pusat wisata alam. Kerja sama antara wilayah tersebut akan menjadi pemicu pembangunan Indonesia Timur.

Its reason is always to honor People troopers and civilians whose Extraordinary performances have built special contributions to your Armed forces Intelligence occupation.

This investment decision system is anticipated to materialize as a result of attractiveness of your possible IKN Nusantara investment decision. IKN Nusantara has a concept in the form of 70% on the forest space with a digitalized process and 80% of public transport shifting unmanned. This tends to make Nusantara a inexperienced city, a digital city, a modern metropolis and a city of the longer term.

Badan Otorita IKN mengklaim minat swasta untuk berinvestasi lebih besar dari lahan yang tersedia. Proyek bernilai Rp466 triliun itu juga bakal jalan terus, meskipun perekonomian dunia diprediksi akan menghadapi resesi.

Soal ini, Danis Sumadilaga mengatakan bahwa sebelum pembangunan IKN, sudah ada PDAM yang menyediakan air bersih untuk warga - namun tak semua rumah tersambung.

Titin mengaku tak masalah menanggung segala ketidaknyamanan itu untuk sementara waktu. Asalkan, dia dan santri-santrinya tak terusir dan bisa menjadi bagian dari IKN.

Di situ lah Budi membangun kontrakan eleven pintu, memanfaatkan kebutuhan yang muncul dari para pekerja di IKN.

Sayangnya, pelibatan masyarakat setempat dalam pembangunan IKN dan selebrasi semacam ini dia nilai masih kurang maksimal.

Di sekitar Istana Garuda, suasananya terasa kontras dengan di luar sana. Aura pembangunan memang masih terasa, tapi setidaknya, udara yang saya hirup di space ini tak lagi bercampur dengan debu. Saya bisa membuka masker saya dan bernapas dengan lega.

Lokasi pesantren ini memang strategis, hanya beberapa ratus meter dari akses masuk menuju kawasan IKN inti pemerintahan. Sedangkan kalau diukur dari Istana Garuda, jaraknya terpaut sekitar empat kilometer. Kalau diibaratkan Jakarta, pesantren milik Titin seperti berada di kawasan Menteng.

Report this page